Mencari Modal Bisnis dari P2P Lending Apakah Aman?
Banyak orang mulai memikirkan untuk memiliki usaha sampingan. Terlebih lagi sejak pandemi COVID-19 yang membuat sebagian besar pekerja dirumahkan, pilihan membuka usaha adalah jalan terbaik. Adanya usaha sampingan bisa menjadi stream income kedua, sehingga membuat penghasilan menjadi lebih terjaga. Namun, membuka usaha membutuhkan modal bisnis. Nah, inilah yang biasanya menjadi hambatan bagi sebagian orang.
Yah, meskipun konon katanya ada usaha yang nggak perlu modal di awal. Tapi, walaupun usaha yang Anda jalani sebagai dropshipper, misalnya, katanya tidak membutuhkan modal tapi sebenarnya ya butuh juga. Anda membutuhkan kuota internet untuk menjalankan bisnis tersebut bukan? Nah, kuota internet itu termasuk modal bisnis juga.
Modal ratusan ribu hingga puluhan juta, bisa digunakan untuk membangun serta mengembangkan bisnis. Tapi, dengan modal bisnis yang besar memungkinkan Anda untuk bisa berinovasi dan mengembangkan usaha dengan lebih cepat.
Tak sedikit pebisnis pemula yang bingung bagaimana cara mendapatkan modal bisnis. Apalagi ide usahanya membutuhkan modal awal yang lumayan besar. Begitupun dengan pebisnis yang tengah menjalankan usaha, seringkali bingung mendapatkan modal bisnis untuk berinovasi.
Agar usaha Anda tetap berjalan dan berhasil, berikut 7 cara mendapatkan modal bisnis.
7 Cara mendapatkan modal bisnis
Tabungan pribadi
Sebelum memulai usaha, biasanya Anda akan membuat perencanaan bisnis dan di dalamnya ada modal. Sering kali modal bisnis awal menggunakan tabungan yang ada.
Menggunakan tabungan sendiri, Anda memulai usaha tanpa memikirkan utang saat bisnis sudah mulai berjalan. Namun, di sisi lain, cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kelebihan menggunakan tabungan pribadi sebagai modal bisnis antara lain tidak bergantung pada banyak orang, tidak perlu terlalu memikirkan utang, bebas membuat keputusan bisnis, agak santai untuk mencapai keuntungan.
Menggadai aset
Untuk mendapatkan modal bisnis selanjutnya, Anda bisa melakukan cara menggadaikan aset pribadi yang dimiliki. Nantinya, Anda akan memperoleh modal berupa uang tunai.
Aset pribadi di sini bisa berupa surat tanah, emas perhiasan, emas batangan, BPKB kendaraan bermotor, barang elektronik dan barang berharga lainnya. Biasanya pinjaman yang bisa didapatkan mulai dari sejuta hingga ratusan juta dengan tenor yang variatif.
Kredit usaha rakyat (KUR)
Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah akan masyarakat yang ingin membuka usaha. Kredit Usaha Rakyat atau KUR merupakan program pemerintah dalam membantu usaha milik rakyat khususnya yang bergerak di usaha menengah ke bawah. Program KUR ini menggandeng bank BUMN, dengan bunga relatif rendah dan tenor yang panjang.
Pinjaman bank
Cara yang umum dipakai oleh banyak orang dalam mendapatkan modal bisnis adalah dengan pinjaman dana ke bank.
Bank menawarkan berbagai macam fasilitaskredit baik dengan jaminan maupun tanpa agunan. Untuk kredit tanpa agunan atau KTA biasanya memiliki bunga yang cukup besar.
Biasanya bank mengutamakan pinjaman dana ke peminjam yang usahanya sudah berjalan. Karena saat Anda meminjam di bank, persyaratan yang harus dipenuhi antara lain surat keterangan usaha, bukti keuangan usaha. Syarat ini harus dipenuhi sebagai bukti bahwa Anda sanggup untuk membayar cicilan dan memiliki usaha.
Fintech pendanaan bersama atau P2P lending
Ini adalah cara yang paling mudah saat ini untuk mendapatkan modal bisnis. Melalui P2P lending atau fintech pendanaan bersama, Anda akan dimudahkan dengan persyaratan yang ringkas dan tidak ribet. Prosesnya pun semua dilakukan online.
Pastikan Anda memilih fintech legal yang terdaftar di OJK. Ini penting banget ya. Simak cara mengecek fintech legal di web ini.
E-commerce
Sekarang ini e-commerce pun menawarkan pinjaman dana untuk para pebisnis. Biasanya mereka bekerja sama dengan pihak fintech pendanaan legal sebagai mitra penyedia pinjaman modal.
Anda bisa memanfaatkan celah ini untuk mendapatkan modal bisnis. Proses yang ditawarkan pun cukup mudah dan via online semuanya.
Venture capital
Pernah nonton drama Korea, Start Up?
Sandbox yang menginisiasi pemilihan start up untuk didanai adalah bentuk venture capital. Ringkasnya, venture capital adalah perusahaan pendanaan yang mendanai startup. Perusahaan ini bukanlah milik perorangan namun gabungan dari beberapa pihak. Mereka menggabungkan dana yang nantinya akan disalurkan ke perusahaan startup.
Melihat dari tujuh cara mendapatkan modal bisnis di atas, sebenarnya yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mendapatkannya dari fintech pendanaan bersama atau P2P lending.
Namun, pertanyaan selanjutnya apakah aman mendapatkan modal bisnis dari P2P lending?
Modal bisnis dari P2P lending: Aman
Sudah dibahas di artikel-artikel sebelumnya, untuk pinjaman dana di P2P lending itu relatif aman. Karena P2P lending diatur dengan aturan Bank Indonesia dan OJK. Sekarang ini sudah ada 149 fintech pendanaan bersama yang terdaftar dan berizin OJK.
Dari sisi peminjam dana, yang perlu dilakukan hanyalah memenuhi semua persyaratan dari website fintech P2P lending yang dipilih. Unggah semua berkas secara online bisa via aplikasi maupun website.
Permohonan pinjaman dana ditolak atau diterima tergantung dari berbagai faktor. Apabila permohonan ditolak, segera lakukan perbaikan dari alasan yang diberikan. Jika diterima, suku bunga pinjaman akan ditentukan sesuai besaran pinjaman, tenor dan skor kredit.
Kelebihan pinjaman dana untuk modal bisnis melalui P2P lending:
Proses cepat dan mudah
Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang mengalihkan pinjaman ke fintech pendanaan bersama atau P2P lending. Proses yang tidak ribet, mudah dan bisa dilakukan via online menjadi daya tarik dari fintech.
Proses yang mudah dan cepat bukan berarti tanpa ada penilaian. Proses penilaian, analisis tetap berjalan. Karenanya para peminjam dana diminta untuk melengkapi berkas seperti identitas pemilik usaha, hingga surat legalitas usaha.
Suku bunga relatif rendah
Di fintech pendanaan bersama ini memiliki suku bunga yang relatif rendah, mulai dari 0,75% per bulan. Tentunya, hal ini dapat membantu Anda untuk lebih leluasa mengembangkannya, bukan?
Pinjaman dana tinggi dengan proses mudah
Jika di bank atau lembaga keuangan agak sulit mendapatkan pinjaman usaha yang besar karena prosedur yang cukup panjang, di P2P lending Anda bisa mendapatkan modal bisnis yang lebih cepat. Tapi, untuk mendapatkannya tentunya tergantung dari hasil penilaian kredit Anda.
Kesimpulan
Bagi Anda yang ingin memulai usaha ataupun mengembangkannya dan membutuhkan modal bisnis, fintech pendanaan bersama atau P2P lending merupakan tempat yang tepat. Di P2P lending, Anda tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan modal bisnis, dan prosesnya pun mudah.
Yang perlu Anda pastikan adalah memilih fintech P2P lending legal yang sudah terdaftar di OJK.
Bagaimana? Tertarik untuk mendapatkan modal bisnis dari fintech pendanaan bersama, atau P2P Lending?