Lanskap Pendanaan Fintech

Pendanaan fintech memiliki pertumbuhan yang signifikan dan berdampak sangat baik terhadap lanskap industri keuangan. Fintech memudahkan akses finansial bagi ekonomi usaha mikro dan menengah khususnya untuk mengembangkan bisnis dengan waktu yang lebih singkat.

Kondisi Saat Ini

Juli 2023

Pemberi Pinjaman

1,38 JT

Pengguna transaksi lender (entitas)

Peminjam

125,51 JT

Akses kredit (entitas)

Agregat Pinjaman

Rp829,18 T

Jumlah pinjaman yang telah terdistribusi ke pengguna

JUMLAH FINTECH

97

Perusahaan yang terdaftar dan diawasi OJK

Peluang

Juli 2023

Unbanked SME

46,6 JUTA

UMKM yang belum memiliki akses kepada kredit

Unbanked People

132 JUTA

individu yang belum memiliki akses kepada kredit

Credit Gap

Rp1.650 T

Kebutuhan pembiayaan se-Indonesia adalah sebesar Rp2.650 Triliun, namun LJK Konvensional hanya menopang Rp1.000 Triliun

Individu

186 JT

Individu produktif (usia ≥ 15 tahun)

Estimated Credit Gap

Rp2.400 T

Berdasarkan riset EY MSME Market Study and Policy Advocacy, total kebutuhan pembiayaan UMKM pada tahun 2026 diproyeksikan mencapai Rp4.300 Triliun dengan kemampuan suplai sebesar Rp1.900 Triliun. Sehingga akan ada credit gap sebesar Rp2.400 Triliun dari LJK Konvensional

Sumber OJK 2023