Image Description

Yuk, Atur Lagi Keuangan Pasca Lebaran 2021

Selamat Idulfitri bagi yang merayakan. Tak terasa Lebaran 2021 sudah seminggu berlalu. Bagaimana kabar Anda? Semoga sehat selalu, ya. Bagi yang tidak bisa mudik, masih ada harapan tahun depan bisa melakukannya dengan catatan angka COVID-19 sudah menurun. Semoga! Lalu, apa kabar kondisi keuangan pasca Lebaran 2021 ini? Apakah seperti angka di jarum timbangan yang mulai bergeser ke arah kanan, atau malah merosot ke arah kiri? 

Lebaran merupakan momen sekali dalam setahun, ketika pada umumnya orang-orang cenderung merogoh kocek yang dalam untuk merayakannya. Berbagai kebutuhan mendadak muncul saat Lebaran tiba, dan lupa bahwa masih ada kehidupan yang mesti terus dijalani setelahnya. 

Namun, di sisi lain semua pasti dijalani dengan gembira walaupun THR mesti habis saat itu juga. Ada perasaan hangat saat bisa berbagi kebahagiaan dengan membelikan bingkisan untuk saudara dan keluarga. Betul?

Selain THR yang tidak bersisa, tak jarang pula ada yang rela berutang demi memenuhi kebutuhan saat Lebaran. Inilah yang menyebabkan keuangan menjadi tidak sehat. 

Kini saatnya Anda mengatur kembali keuangan pasca Lebaran 2021. Agar ‘napas’ keuangan bisa lebih panjang untuk mencukupi kebutuhan keluarga di bulan yang berjalan dan berikutnya.

5 Tips Mengatur Keuangan Pasca Lebaran 2021

Jangan takut untuk mengevaluasi keuangan

Biasanya selesai melakukan pengeluaran besar-besaran, kita cenderung takut mengevaluasi keuangan. Sayangnya, ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan demi menyelamatkan keuangan pasca Lebaran 2021.

Penting bagi Anda untuk mencatat seluruh pengeluaran yang dikeluarkan dalam memenuhi kebutuhan saat bulan puasa dan Lebaran dan juga sisa uang yang dimiliki. Ini dilakukan agar memudahkan Anda dalam melakukan evaluasi.

Periksa secara detail pengeluaran yang Anda lakukan. Jangan lupa dicatat agar mudah bagi Anda merunut dan memilah pengeluaran mana yang harus Anda batasi di bulan ini.
Catatan evaluasi ini sangat berguna lho sebagai patokan Anda untuk pengeluaran di Lebaran tahun depan. 

Menyusun anggaran

Selesai mengevaluasi keuangan, Anda bisa mendapatkan gambaran berapa dana yang tersisa dan pengeluaran apa saja yang bisa dipangkas untuk menyesuaikan bujet. 

Buatlah daftar kebutuhan dan juga pengeluaran yang harus dibayarkan pasca Lebaran. Daftar yang dibuat sebaiknya sampai Anda menerima gaji berikutnya.

Beberapa hal yang harus dijadikan skala prioritas antara lain kebutuhan pokok bulanan, biaya listrik, cicilan rutin tiap bulan. Anda harus teliti membuat catatan agar tidak ada yang terlewatkan. Apabila tidak mencukupi, Anda bisa memangkas beberapa kebutuhan pokok yang bisa ditunda.

Setop dulu ngopi di kafe dan kebutuhan lifestyle yang tidak penting

Pada umumnya kondisi keuangan pasca Lebaran itu tidak terlalu stabil. Oleh karena itu, Anda harus bisa beristirahat sejenak dari gaya hidup yang konsumtif seperti, belanja di marketplace, ngopi di kafe, jajan makanan di luar rumah. Pangkas dulu pengeluaran untuk lifestyle. Selain itu yang tak kalah penting adalah biasakan diri untuk menggunakan uang secukupnya. 

Jangan sampai tergoda memenuhi hasrat lifestyle Anda yang tidak terlalu penting dengan menggunakan pay later, atau kartu kredit untuk sementara waktu.

Lebih baik Anda berhemat sekarang, sehingga di kemudian hari bisa membeli barang tersebut ataupun ngopi di kafe tanpa ada perasaan bersalah.

Lunasi utang

Punya utang teman, keluarga, kartu kredit untuk kebutuhan Lebaran 2021? Jangan tunggu nanti untuk melunasinya. 

Untuk utang teman, usahakanlah untuk membayarnya sedikit demi sedikit, yang penting Anda bicara baik-baik dengannya. Tagihan kartu kredit kalau bisa segera dibayarkan.
Jika Anda menunda untuk membayar, hal ini bisa menjadikan beban bagi Anda di bulan-bulan berikutnya.

Mencari tambahan penghasilan

Mengatur keuangan pasca Lebaran yang terakhir adalah mencari tambahan penghasilan.

Sebenarnya momen Lebaran 2021 ini adalah saat yang tepat Anda menghemat berbagai pengeluaran. Karena tahun ini ada larangan mudik oleh pemerintah. Anda bisa menyisihkan dana mudik tersebut di untuk dikembangkan di fintech pendanaan.

Mengembangkan dana di fintech pendanaan merupakan cara terbaik bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan anti ribet club, dan bisa dilakukan di sela pekerjaan utama juga. Modal yang dibutuhkan pun tidak banyak, bisa dimulai dari seratus ribu rupiah. Prosesnya? Sangat mudah! Berbekal smartphone, internet dan aplikasi Anda sudah bisa menjadi pendana di fintech pendanaan.

Gimana, tertarik? Pastikan memilih fintech pendanaan yang sudah terdaftar dan memiliki izin OJK, ya.

Kesimpulan

Mengatur keuangan pasca Lebaran 2021 merupakan kunci agar kondisi keuangan Anda bisa stabil. Disiplin, konsisten dan harus bersabar untuk sementara waktu perlu dilakukan untuk pemulihan keuangan pasca Lebaran. Apabila Anda melakukan dengan sungguh-sungguh, pasti Anda tidak akan kesulitan dan kondisi keuangan pun bakal berangsur normal.

Jangan lupa untuk menyisihkan sedikit dana untuk dikembangkan di fintech pendanaan. Agar ke depannya, Anda memiliki penghasilan tambahan yang bisa dipakai untuk kepentingan keluarga atau kebutuhan mendesak.

Semangat!