Tokomodal: Fintech Pendanaan untuk UMKM Khususnya Warung Kelontong

Kali ini, kita kenalan yuk dengan salah satu anggota AFPI, Tokomodal.

Memiliki usaha tentunya harus didukung modal yang kuat. Di mana dengan adanya modal, usaha Anda bisa berkembang, bisa menambah stok barang dan mengambil kesempatan bisnis yang ditawarkan. Sering kali yang terjadi untuk UMKM, adanya permintaan banyak akan satu barang sehingga secara mendesak membutuhkan dana tambahan.

Mengharapkan bantuan dari lembaga konvensional, prosesnya panjang. Di sinilah peran fintech pendanaan yang dengan kemudahannya bisa membantu UMKM dalam menyelesaikan masalah pinjaman dana.

Seperti yang diketahui hingga saat ini masih banyak UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan (unserved atau unbanked). Sehingga dalam mengembangkan usaha, mereka mengalami kesusahan karena kesulitan dalam meminjam dana.

Hadirnya fintech pendanaan atau P2P Lending seperti oase di tengah gurun. Khususnya para pelaku UMKM sangat terbantu dengan pinjaman dana dari fintech pendanaan. Banyak usaha yang akhirnya bisa mengembangkan usahanya karena cepatnya pencairan dana dari fintech pendanaan.

Untuk usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM) sendiri, dalam kurun satu tahun belakangan ini meningkat pesat. Tentunya ini memberikan angin segar untuk sektor perekonomian negara. Pertumbuhan UMKM Indonesia, bisa memberikan kontribusi yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi dan juga menciptakan lapangan kerja.

Salah satu anggota AFPI yang concern dalam membantu perkembangan UMKM adalah Tokomodal.

Tokomodal: Fintech Pendanaan Produktif untuk UMKM

Tokomodal merupakan merk dari PT. Toko Modal Mitra Usaha yang didirikan di tahun 2018. 

Fintech pendanaan ini sudah berizin dan diawasi oleh OJK dengan nomor izin KEP-49/D.05/2019. Tokomodal berkomitmen memberikan solusi untuk pelaku usaha produktif untuk bisa meningkatkan usahanya melalui tambahan modal kerja.

Tokomodal mempertemukan antara pendana dan peminjam dana secara langsung melalui sistem online. Di mana sistem ini bisa mempersingkat waktu dan juga biaya, sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal bagi semua pihak.

Dalam perkembangannya Tokomodal berkolaborasi dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya. Dan kolaborasi ini sudah berjalan selama tiga tahun. Jadi, Tokomodal memberikan pinjaman dana bagi UMKM yang tergabung dalam OBA (outlet binaan Alfamart). 

Kolaborasi ini ternyata menghasilkan inovasi digital di mana mempermudah UMKM yang tergabung dalam OBA untuk mendapat modal secara cepat, tepat untuk pengembangan usahanya.

Pemilik warung kecil atau OBA akan menerima edukasi yang nantinya bisa berguna dalam menjawab tantangan di ekosistem digital dan tentunya bisa menghadapi globalisasi. Pesatnya pertumbungan pengguna internet di Indonesia ditambah dukungan pemerintah dalam memajukan UMKM, menjadikannya sebagai faktor utama Tokomodal untuk membawa para pelaku UMKM agar bisa ‘Go Digital’.

Bagaimana dengan capaian Tokomodal dalam meningkatkan OBA?

Kondisi pandemi yang membuat sebagian besar perusahaan merumahkan karyawan sehingga membuka peluang usaha di sektor UMKM. Tercatat selama pandemi covid-19 jumlah OBA naik 100%, dari 9.000 OBA menjadi 18.000. Angka ini sangat fantastis mengingat tahun lalu pandemi COVID-19 mulai merebak hingga saat ini. Total pembiayaan tahun 2020 mencapai Rp800 miliar dalam 600.000 transaksi. Untuk tahun 2021, Tokomodal menargetkan penyaluran pembiayaan hingga Rp. 1 triliun.

Hingga saat ini Tokomodal telah menjangkau 25 provinsi di 200 kota dengan total 40.000 outlet.

Cara Untuk Mendapatkan Pinjaman Dana dan Menjadi Pendana di Tokomodal

Jadi, di Tokomodal Anda bisa memilih mau menjadi peminjam dana (borrower) atau pendana (lender). 

Untuk menjadi peminjam dana (borrower) begini syaratnya.

• Harus menjadi member OBA
• Memiliki KTP
• Memiliki usaha ritel (warung)
• Memiliki perangkat android

Kelebihan Tokomodal untuk para borrower:

• Persyaratan yang mudah
• Tanpa agunan
• Pencairan cepat
• Biaya ringan
• Pesanan barang mudah dan cepat
• Belanja sekarang, bayar belakangan
• Bayar tagihan mudah
• Platform dan mekanisme yang aman

Apabila Anda memiliki dana yang cukup dan ingin mengembangkan dana di Tokomodal, berikut syaratnya.

• Daftar sebagai pendana melalui aplikasi Tokomodal, lengkapi data pribadi seperti KTP dan rekening bank
• Topup dana siaga, Anda akan mendapatkan Virtual Account Bank Sinarmas untuk melakukan topup dana siaga
• Danai pinjaman, setelah berhasil topup dana siaga, silakan mendanai pinjaman secara langsung
• Bisa perorangan atau perusahaan

Kelebihan Tokomodal untuk para lender:

• Imbal hasil di depan, pendana akan langsung menerima imbal hasil setelah melakukan pendanaan
• Modal untuk pendanaan yang terjangkau, minimal Rp300.000, Anda sudah bisa melakukan pendanaan
• Risiko yang terkendali, calon peminjam dana dipilih melalui seleksi yang ketat
• Pendana pegang kendali penuh, jadi Anda bisa memilih debitur sesuai dengan kriteria Anda

Kesimpulan

Tagline “Sahabat Usaha Mikro untuk Rakyat” yang diusung Tokomodal merupakan bagian dari visi misi perusahaan di mana ingin mewujudkan inklusi keuangan dan bisa memberdayakan UMKM, serta bisa menjangkau UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan.

Tokomodal memberikan akses yang luas bagi UMKM untuk mendapatkan pinjaman produktif dengan tenor yang fleksibel, syarat mudah dan potensi untuk pengembangan usaha pun terbuka lebar.