Mau Pinjaman Online Langsung Cair dan Aman? Ikuti Cara Mengajukannya Berikut Ini
Layanan jasa peminjaman dana secara daring kini semakin populer di kalangan masyarakat, sehingga berdampak persaingan antar penyedia yang semakin kompetitif. Berbagai kemudahan ditawarkan untuk menjadi daya tarik oleh layanan ini, mulai dari persyaratan yang mudah, tak ada jaminan, hingga iming-iming pinjaman online langsung cair.
Kebutuhan dana yang mendesak dapat teratasi dengan cepat dan mudah hanya melalui aplikasi pinjaman online yang dapat diunduh dengan bebas. Siapa pun bisa mendapatkan pinjaman dana dengan syarat mudah. Sedangkan, masih banyak di luar sana yang menyediakan jasa pinjaman online ilegal yang meresahkan.
Karenanya, adalah penting bagi masyarakat untuk tahu, ke mana sebaiknya mendapatkan pinjaman online langsung cair ini.
Tetapi, benarkah ada pinjaman online langsung cair yang tanpa syarat?
Kemudahan Pinjaman Online Langsung Cair yang Bermata Dua
Memang, jika dibandingkan dengan proses pengajuan dana di lembaga keuangan konvensional, seperti bank, fintech pendaaan menawarkan cara yang lebih mudah.
Platform kredit yang praktis dan mudah diakses ini hanya meminta calon peminjam dana untuk mengunduh aplikasi pinjaman online tersebut secara gratis, kemudian si calon peminjam dana diminta untuk pendaftaran akun dan pengisian data pribadi berdasarkan petunjuk.
Meski ada syarat ini dan itu, tetapi relatif memang singkat dan praktis. Dalam waktu yang tak berapa lama, pinjaman pun cair.
Syarat inilah yang membuat tak semua orang bisa dengan mudah lolos dan mendapat pinjaman online langsung cair saat itu juga. Sering terjadi pengajuan pinjaman dana oleh konsumen ditolak atau harus menunggu berhari-hari untuk dapat persetujuan.
Banyak alasan mengapa pengajuan pinjaman dana ada yang ditolak dan ada pula yang disetujui dengan mudah. Untuk membantu Anda memastikan pengajuan pinjaman online langsung cair, ikuti beberapa tip berikut ini.
Berikan dokumen data pribadi yang asli dan lengkap
Sebagai langkah awal, penyedia pinjaman online pasti meminta konsumen untuk mengunggah beberapa data, misalnya KTP, NPWP, slip gaji, dan sebagainya. Data pribadi tersebut akan terjamin keamanannya apabila platform fintech pendanaan terkait berada di bawah pengawasan OJK.
Jadi, Anda tidak perlu takut untuk membagikan data pribadi tersebut. Jangan sampai Anda mengunggah data palsu dan tidak lengkap, hal ini akan secara otomatis menggagalkan ajuan pinjaman dana Anda.
So, cari tahu data apa saja yang disyaratkan dan dibutuhkan. Anda akan perlu mengunggah dokumen dengan format foto atau scan untuk pengajuan pinjaman online lewat aplikasi. Foto dokumen yang diunggah harus jelas dan tidak buram. Apabila unggahan dokumen sudah benar namun foto dokumen tersebut buram, kemungkinan pengajuan akan gagal.
Yang terpenting, pastikan Anda sudah memiliki e-KTP. Itu menjadi syarat wajib ketika mengajukan pinjaman. Pasalnya, dengan e-KTP penyedia jasa pinjaman akan mengakses data diri Anda yang lengkap dari sana.
Begitupun dengan NPWP untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki pekerjaan dan membayar pajak tepat waktu. Adanya dokumen NPWP akan meningkatkan kepercayaan penyedia jasa terhadap diri Anda. NPWP juga mencatat riwayat pinjaman dan kredit.
Pastikan riwayat kredit aman
Faktor terpenting yang dapat membuat Anda lebih mudah mendapatkan pinjaman online langsung cair adalah melalui riwayat kredit. Hal ini sangat signifikan, bahkan sebanyak 50% pinjaman dana ditolak oleh karena riwayat kredit yang buruk.
Apa yang dimaksud dengan riwayat kredit? Riwayat kredit merupakan rekam jejak pinjaman dana yang telah Anda lakukan baik itu melalui bank maupun layanan pinjaman lain. Apabila tercatat sebelumnya Anda pernah menunggak pembayaran cicilan atau bahkan tidak membayar utang pinjaman, secara otomatis akan ada catatan tersendiri dari penyedia jasa tersebut untuk Anda.
Dari mana platform fintech pendanaan mengetahui soal ini? Mereka bisa mengeceknya melalui SLIK OJK. So, solusi untuk masalah ini adalah Anda harus membersihkan riwayat kredit secepatnya.
Pahami persyaratan umum
Persyaratan agar Anda bisa mendapatkan pinjaman online langsung cair bisa berbeda antara platform satu dengan yang lainnya.
Namun, rerata akan meminta syarat beberapa hal berikut:
- Warga Negara Indonesia
- Berusia 21 s/d 55 tahun
- Memiliki bukti identitas asli berupa e-KTP
- Memiliki pekerjaan dan penghasilan
Persyaratan ini sangat berdampak dalam persetujuan peminjaman dana. Jika Anda tidak memenuhi kriteria di atas, maka besar kemungkinan pinjaman Anda akan ditolak dengan mudah. Jadi, pastikan Anda mencari persyaratan yang diminta dan cocokan dengan kriteria Anda.
Pastikan layanan pinjaman online tersebut berada di area domisili
Umumnya, layanan fintech pendanaan legal akan juga meminta peminjam dana hanya dari area domisili tertentu. Ini bertujuan agar lebih mudah dijangkau jika ada hal-hal urgent yang harus diurus.
Jadi, cek lagi area layanan fintech pendanaan tersebut, dan pastikan Anda berdomisili di dalamnya, agar pinjaman online langsung cair.
Pastikan nomor HP aktif
Agar pinjaman online langsung cair, pastikan nomor telepon yang Anda daftarkan saat mengisi data pribadi aktif atau bisa dihuubungi. Nomor telepon digunakan untuk verifikasi melalui nomor tersebut atau nomor yang diisi pada kolom kontak darurat.
Penyedia jasa akan menghubungi untuk memastikan dan konfirmasi data diri Anda. Jadi, isilah data kontak menggunakan nomor telepon yang aktif dan nomor kontak darurat yang bisa dihubungi dengan mudah.
Sesuaikan dengan kemampuan
Walaupun penyedia jasa pinjaman dapat menyediakan dana yang tinggi, jangan sampai Anda terlena dan mengajukan dana di luar batas kemampuan Anda untuk melunasi. Penyedia jasa akan menganalisis kemampuan melunasi pinjaman melalui riwayat kredit.
Lakukan perhitungan untuk memperkirakan dana yang Anda butuhkan dan kesanggupan Anda dalam pembayaran cicilan nantinya. Idealnya, Anda lebih baik meminjam dana dengan cicilan tak lebih dari 30% penghasilan Anda saat ini.
Itu tadi beberapa cara supaya pinjaman online langsung cair dengan mudah dan kebutuhan dana Anda segera terpenuhi.
Jadilah konsumen bijak dengan memperhatikan legalitas penyedia jasa pinjaman online berikut dengan persyaratan peminjamannya. Anda bisa cek dulu legalitas fintech pendanaan tersebut ke website OJK, atau bisa juga cek di halaman Member AFPI.